Coba ingat baik-baik, berapakah uang yang Anda keluarkan untuk membeli sebuah kamera
DSLR? Tentu jumlahnya tidak sedikit, bukan? Agar dana tersebut tidak terbuang sia-sia, pastikan
Anda sudah memahami cara merawat kamera DSLR yang tepat. Jadi, benda ini tak sekedar
menjadi pajangan, tetapi juga sebagai investasi.
Selain itu, dengan merawat kamera DSLR, Anda bisa mendapatkan hasil jepretan yang bagus
dan optimal. Umur kamera pun menjadi lebih panjang, kualitas komponennya terjaga, serta
meminimalkan berbagai risiko kerusakan.
Cara Merawat Kamera DSLR yang Tepat
1.Pastikan Kamera Tidak Terkena Air
Beberapa kamera mirip DSLR camera memang dirancang anti air. Bahkan, bisa dibawa
menyelam ke dasar laut. Namun, tidak demikian dengan kamera DSLR yang sesungguhnya.
Bagi tustel ini, air harus dihindari. Pasalnya, kontak dengan benda cair tersebut bisa membuat
kamera DSLR cepat rusak. Air yang masuk lewat celah kamera akan mengendap. Risikonya, alat
potret tersebut jadi mengembun.
Kalau sudah mengembun, otomatis tingkat kelembapannya tinggi. Inilah yang menyebabkan
pertumbuhan jamur di dalam kamera. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan? Maka rawatlah
tustel dengan menggunakan cleaning kit.
2.Jauhkan Kamera dari Sinar Matahari Langsung
Siapa bilang, kamera DSLR tahan terhadap sinar matahari langsung? Justru, teriknya sinar bisa
merusak kualitas tustel ini. Lapisan kamera menjadi rusak, warnanya memudar, bahkan lapisan
luar menjadi kasar.
Solusi terbaiknya, bawalah beberapa kamera DSLR saat melakukan sesi pemotretan di luar
ruangan. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan tustel secara bergantian. Sementara yang
lainnya disimpan dalam tas ‘pendingin’ untuk mencegah kerusakan elemen
3.Segera Bersihkan Kamera Setelah Memotret di Kawasan Pantai

Kamera DSLR sangat sensitif terhadap garam. Beberapa bagian tustel yang berbahan besi bisa
berkarat kalau terkena butir garam. Cipratan air laut, uapnya, hingga pasir di pantai, mengandung
zat kimia ini. Jadi, berhati-hati ketika melakukan sesi pemotretan di tepi pantai.
Setelah digunakan, cepat bersihkan kamera. Jika tak bisa mengeringkannya sendiri, bawa
kamera ke tempat servis agar segera ditangani. Pasalnya, proses kerusakan akibat garam
berlangsung dalam hitungan menit.
4.Pasang Pelindung Lensa dan layar Kamera
Lensa dan layar merupakan dua perangkat penting dalam kamera untuk memastikan kualitas
gambar tetap bagus. Kalau keduanya rusak, lantas dengan apa Anda membidik dan mengecek
foto?
Untuk menghindari risiko tersebut, pasang pelindung di lensa dan layar tustel. Kalau
menggunakan filter lensa, kotoran dan debu tidak akan bisa masuk ke dalam kamera. Begitu pun
dengan pelindung LCD; screen guard ini akan menghalau layar dari goresan tangan dan partikel
berbahaya.
5.Bersihkan Tustel secara Rutin
Membersihkan kamera tidak semudah gadget; Anda harus melakukannya dengan hati-hati.
Untuk menyikat bodi tustel, pakailah bulu lembut. Semisal, menggunakan alat perona pipi, cotton
bud, atau sikat gigi kecil. Jangan lupa, oleskan minyak kayu putih sebagai media pembersih
permukaan bodi kamera.
6.Simpan Kamera di Tas Khusus atau Dry Box
Saat berada di rumah, simpan kamera DSLR di dry box. Tujuannya untuk menghindarkan tustel
dari kelembapan tinggi. Sementara itu, ketika hunting foto atau traveling, pastikan memisahkan
kamera dari benda lain.
Anda bisa meletakkannya di dalam tas khusus kamera. Biasanya, tas tersebut terbagi menjadi
beberapa tempat. Ada ruang penyimpanan kamera, lensa, filter, dan charger.
7.Sematkan Lens Hood pada Lensa
Pernah melihat lens hood? Para fotografer biasa memakai perangkat ini untuk melindungi
kamera DSLR dari terpaan cahaya berlebihan. Lalu, mengapa harus dipasangi lens hood?
Pada kamera terdapat komponen yang dinamakan sensor. Jika terkena cahaya berlebihan dalam
jangka panjang, sensor bisa menurun kualitasnya. Jadi, jangan ragu untuk menyematkan lens
hood saat siang hari, ya.
8.Rawatlah Baterai Kamera
Kamera DSLR dibekali baterai Lithium-Ion yang memiliki siklus tertentu. Ketika sudah mencapai
500 kali pengisian daya, dipastikan kualitas baterai menurun. Otomatis, baterai lebih cepat
boros.
Namun, masa baterai tergantung cara Anda merawatnya. Supaya tahan lama, simpanlah benda
ini di ruangan bersuhu 43 derajat celcius. Di samping itu, pastikan mengisi daya baterai ketika
sudah tidak dipakai.
9.Pakai Shoulder Strap Ketika Memotret

Shoulder strap adalah tali khusus untuk menggantungkan kamera di leher Anda. Dengan
menggunakan benda ini, tustel tidak akan terjatuh ataupun terlepas dari tangan. Pastikan
memakainya ya, baik saat memotret di dalam ataupun di luar ruangan.
10.Bersihkan Lensa Kamera dengan Cairan Khusus
Banyak cara membersihkan lensa kamera; asalkan dilakukan secara hati-hati. Anda bisa
gunakan hand air blower untuk merawat kaca dan lensa tustel. Pakai kain microfiber sebagai alat
pembersihnya.
Kalau mendapati kotoran pada lensa, usapkan cairan isopropyl alkohol 91%. Caranya, teteskan
cairan tersebut pada kain microfiber, kemudian bersihkan mulai bagian tengah keluar. Gunakan
gerakan melingkar agar semua kotoran terjangkau.
Nah, sekarang sudah tahu, kan? Cara merawat kamera DSLR yang benar dan tepat. Agar bisa
digunakan lebih lama, yuk rawat tustel Anda mulai sekarang.
——————————————————————————————–
!!! BUTUH JASA DOKUMENTASI FOTO & VIDEO TERBAIK !!!??
DIRGANTARA DIGITAL STUDIO SOLUSINYA
Dirgantara Digital Studio adalah vendor pelayanan jasa dokumentasi
Wedding, Prewedding, Foto Produk, Pas Foto, Foto Wisuda, Dokumentasi Event, Photobooth, dll
Informasi Paket Hubungi :
0878 8998 3338