Ingin mengabadikan kisah manusia lewat fotografi human interest ? Ini dia 6 caranya!
Buat kamu yang jatuh cinta sama dunia fotografi dan punya aspirasi untuk menangkap
menjadikan manusia sebagai subjek utama, aliran fotografi human interest mungkin bisa kamu
kenali lebih dekat. –
Human interest adalah potret yang menggambarkan aktivitas dan perilaku manusia,
menggambarkan suasana atau mood orang tersebut dan dapat menimbulkan simpati dari orang
yang melihatnya. Aliran foto ini sering bercampur dengan kategori lain, fotografi potret, fotografi
budaya, fotografi jalanan, fotografi perjalanan , dan fotografi jurnalistik.
Biasanya, orang-orang yang memiliki kepedulian dengan isu sosial dan memiliki minat pada
kebaikan sosial atau usaha sosial, akan tertarik untuk menjadi seorang fotografer human
interest. Apakah kamu salah satunya? Kalau jawabannya ‘ya’, langsung saja simak 7 cara menjadi
fotografer human interest ini!
1.Pengamatan
Perhatikan suasana dan karakter lokasi yang ingin dipotret dan elemen apa saja yang mungkin
menarik untuk kita bidik, dalam beberapa hari dan minggu. Tujuannya, untuk membangun konsep
dasar karya fotografi kamu. Dengan observasi, kita akan lebih tahu bagaimana menyesuaikan
diri dengan lingkungan, perlu minta ijin memotret atau tidak, apa saja objek yang menarik untuk
diabadikan, dan bisa membantu memposisikan tentang objek yang akan difoto. Observasi juga
bisa berarti kamu melakukan percobaan memotret dari berbagai angle untuk satu momen yang
sama, lho . Sehingga, kamu bisa menghasilkan sebuah foto human interest yang terbaik, tajam
dan bermakna.
2.cepat san tepat.
Fotografi human interest yang cepat dan tepat tidak kelihatannya. Ada berbagai tantangan di
lapangan yang harus kita lewati. Misalnya, ketika pemandangan sudah pas untuk difoto, tiba-tiba
objek memperhatikan kamera, mengganggu keadaan alaminya, jadinya bikin foto tampak
dipaksakan atau tidak wajar. Itulah kenapa seorang fotografer human interest harus cepat
dan tepat dalam menyadari momen yang bagus, dan kemudian mengambil momen yang tepat
untuk memotret. Soalnya, momen bisa berlalu begitu cepat dan tak bisa datang lagi, seperti
hubunganmu dengan si dia. Uhuk.
3.Ambil beberapa jepretan
Foto candid biasanya terjadi dengan cepat dalam hitungan detik, dan momennya sering kali
tidak terduga, ditambah cepat berlalu. Oleh karena itu, cara yang baik adalah dengan mengatur
mode kamera ke beberapa bidikan/pemotretan terus menerus. Setelahnya, bisa kamu seleksi
untuk menentukan foto mana yang paling tepat untuk mengabadikan momen tersebut. Lebih
baik lagi, kamu mungkin tidak bisa memutuskan mana yang lebih baik, sehingga mungkin
berakhir dengan kolase foto bercerita.
4.Gunakan ISO seperlunya
Biasanya, saat memotret human interest , ISO 100 cukup untuk merekam aktivitas di luar
ruangan pada pagi, siang, dan sore hari. Tapi, ketika aktivitas yang direkam dipusatkan pada
pergerakan konstan, diperlukan pengaturan ISO yang agak tinggi (ISO 400). Tujuannya tentu saja
untuk memastikan ketajaman dan kejernihan foto.
5.Interaksi dengan lingkungan atau objek foto
Cara terbaik untuk membuat foto manusia adalah dengan pendekatan pribadi yang
tulus. Misalnya melalui senyuman, percakapan dan interaksi lainnya untuk menciptakan
keakraban dan kenyamanan. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam fotografi human
interest adalah kemampuan fotografer untuk mencairkan suasana dan membaur dengan
lingkungan yang akan difoto. Untuk mencairkan suasana, cobalah datang ke tengah-tengah
objek foto dengan maksud untuk menemukan momen-momen menarik dan jika perlu mengajak
mereka mengobrol. Setelah suasana cair, baru deh, angkat kameramu. Dengan teknik ini dijamin
kamu akan selalu berhasil menghasilkan foto-foto human interest yang hidup, dan yang tidak
kalah pentingnya dapat teman baru.
6.Cari referensi dan inspirasi
Referensi dan inspirasi bisa memberimu energi dalam mencari ide untuk menghasilkan sebuah
karya foto yang menarik. Sebagian orang mungkin mencari inspirasi dengan pergi ke pantai,
pegunungan atau mengunjungi pameran foto. Sayangnya, untuk menjangkau semua itu di masa
pandemi seperti ini, rasanya tidak realistis ya. Kalau begitu, kenapa tidak mencari di media sosial
saja? Yang gratis dan mudah dijangkau.
7.Menguasai teknik memotret
Artinya, Anda perlu memiliki kemampuan mengoperasikan kamera beserta fitur-fiturnya. Untuk
bisa memilikinya, wajib mempelajari dasar pengetahuan tentang teknis pengambilan gambar
yang baik dan benar. Terutama karena foto human interest berhubungan dengan momen yang
terjadi secara cepat.
——————————————————————————————–